Kunyit, Herbal Tradisional Untuk Menyembuhkan Flu

Kunyit, Herbal Tradisional Untuk Menyembuhkan Flu

Daftar Isi


Daftar Isi Tidak Ditemukan

Bagikan :


Kunyit adalah rimpang yang dikenal di India, Asia Selatan, dan Timur tengah serta di Indonesia sebagai salah satu bumbu masakan. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai obat tradisional, yang dipercaya banyak manfaatnya.

Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, kunyit biasanya dikeringkan rimpangnya, dihaluskan hingga menjadi bubuk sebelum dikonsumsi baik sebagai obat maupun bumbu.

Kandungan curcuma di dalam kunyit

Menurut Medical Herbalism: The Science Principles and Practices of Herbal Medicine, kunyit memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sebagai agen antimikroba dan juga anti radang. Kunyit dapat mengaktifkan gen yang dapat melindungi tubuh dari penyakit dementia (pikun) dan menghancurkan segala jenis infeksi virus.

Dilansir Healthline, kandungan curcuma di dalam kunyit sebagai bumbu tidak cukup besar untuk memberikan efek pengobatan, sehingga saat Anda ingin mengonsumsinya sebagai obat maka Anda disarankan memilih suplemen.

Menyembuhkan flu

Kandungan curcumin di dalam kunyit, seperti dilansir Livestrong, sudah dipercaya selama berabad-abad lalu sebagai salah satu obat tertua yang ampuh menyembuhkan ragam penyakit.

Curcuma juga disebut efektif dalam menyembuhkan flu. Dalam hasil penelitian tahun 2009, berjudul Emerging Infectious Disease, ditemukan bahwa kandungan curcuma dalam kunyit mampu mengurangi pembelahan sel-sel virus flu di dalam tubuh. Selain itu, kandungan curcuma juga melindungi sel-sel tubuh yang belum terinfeksi, inilah yang menyebabkan kunyit ampuh dalam menyembuhkan flu.

Kunyit boleh dikonsumsi segala jenis umur, mulai anak-anak, dewasa hingga lansia dengan dosis sesuai yang dibutuhkan. Anak-anak di Indonesia umumnya mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Efek samping kunyit

Mengonsumsi kunyit dalam jangka panjang tidak disarankan, seperti dilansir Healthline kunyit yang dikonsumsi jangka panjang dan dengan dosis yang tinggi dapat memicu naiknya asam pada lambung serta mengencerkan darah.

Karena memiliki efek samping mengencerkan darah inilah, Anda disarankan berhenti mengonsumsi kunyit setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi apapun.

Ekstrak kunyit yang dikemas dalam bentuk suplemen boleh dikonsumsi rutin untuk mencegah infeksi virus influenza dengan dosis 250 - 500 mg per hari. Dalam buku The Essential Book of Herbal Medicine, dikatakan Anda bisa mendapatkan manfaat obat dari kunyit dalam dengan menyeduhnya dalam air hangat sebanyak satu sendok teh, dan diminum tiga kali sehari.

Cara menyeduh kunyit

Bila Anda ingin menikmati manfaat kunyit sendiri di rumah, Anda bisa mengikuti resep berikut ini:

  • Didihkan air sebanyak 3-4 gelas
  • Tambahkan 2 sdt bubuk kunyit dan aduk
  • Biarkan mendidih hingga 5-10 menit
  • Tambahkan madu, perasan jeruk nipis agar lebih nikmat

Selamat menikmati.

 

Writer: Agatha

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 24-Sep-2021

 

Sumber:

  1. Bond O. Turmeric & the Flu. Available from: https://www.livestrong.com/article/374943-turmeric-the-flu/.
  2. Felson S. Health Benefits of Tumeric (2020). Available from: https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-turmeric.
  3. Gotter A. 7 Ways Turmeric Tea Benefits Your Health (2020). Available from: https://www.healthline.com/health/turmeric-tea-benefits#helps-prevent-alzheimers.